sepatu buluk Q

sepatu buluk, nama yang terinspirasi dari sebuah sepatu yang jarang dicucui terlihat kusam dan kumal,, namun tetap memiliki manfaat yang amat besar,,, blog ini dibuat tidak ada kiatanya dengan cerita-cerita sepatu buluk di negeri dongeng,,,

diskusi hari: kamis
tanggal 13 mei 2010


Media audio memberikan beberapa konstribusi yang unik untuk proses belajar mengajar. Belajar mandiri tanpa membaca, praktek berbahasa asing, cerita yang menstimulus imajinasi dan musik untuk aktivitas fisik adalah sebagian kegiatan yang bisa dilakukan menggunakan audio kaset, rekaman, CD yang banyak tersedia dan mudah digunakan. Penggunaan media audio secara efektif dibutuhkan pemahaman pada proses mendengar-menyimak dan pemilihan materi pokok yang dituju.

Dalam pembelajaran dengan menggunakan media audio melalui 9 proses yaitu:
1. Proses Hearing-Listening
Proses gelombang suara masuk ke telinga luar dipancarkan ke gendang telinga diubah ke dalam getaran mekanik di telinga tengah dan diubah di bagian telinga dalam menjadi implus listrik untuk diteruskan ke otak.
Proses Hearing-Listening merupakan proses komunikasi, kualitas proses pengiriman kode ini ditentukan oleh kemampuan pengiriman pesan dalam menyampaikan pesan secara jelas dan logis.
Proses pengiriman dan penerimaan dapat dihalangi beberapa penghambat antara lain.
• Volume suara terlalu rendah atau terlalu tinggi.
• Suara yang terus menerus monoton seperti suara guru yang bergumam, menyebabkan keletihan pendengar.
• Kemampuan siswa mendengar mungkin secara fisik mengalami kerusakan.

2. Mengembangkan Kemampuan Mendengar

Guru dapat mengunakan beberapa teknik yaitu:
*Menuntun mereka mendengar
*Memberi petunjuk.
*Minta siswa untuk mendengar ide pokok, rincian atau kesimpulan.
*Gunakan konteks
*Analisa struktur dari penyajian
*Membedakan antara informasi relevan dan tidak relevan.
3. Mengenal Format Audio

Format audio ada beberapa jenis yaitu :
a. Audiotape
Keuntungan audio tape bisa merekam sendiri dengan mudah dan ekonomis, bila telah digunakan bisa dihapus , tidak mudah rusak dan bisa disimpan.

b. Phonograph
Sampai tahun 1980 piringan hitam merupakan format terpopuler dalam memutar rekaman suara atau laguyang diputar disekolah-sekolah dan rumah.

c. Compact disc
CD berukuran kecil, musik atau suara-suara lain dapat di simpan dan direkam secra digital dalam ukuran bits.


d. MP3/WAVE File Format
Adalah kompresi audio untuk membuat file audio besar yang tersedia dengan menyusut menjadi file yang lebih kecil yang dapat dengan cepat dan mudah menangkap di internet.
4. Mengenal Audio Card

Audio card berukuran kira-kira mendekati amplop bisnis. Terdiri dari pita perekam magnetic di sisi bawahnya. Secara esensial merupakan flashcard tetapi dilengkapi suara
5. Penerapan
Dalam proses penerapan, ada 2 tahap. Yaitu :
a. Memproduksi bahan-bahan pada kaset
b. Audio Teknik

6. Pemilihan material audio
Dalam pemilihan material audio, tentukan materi apa yang tersedia. Setelah itu, sebelum disajikan materi audio sebaiknya di tinjau sebelum digunakan oleh siswa.
7. Pemanfaatan material audio
Dalam Pemanfaatan material audio mempunyai beberapa langkah. Yaitu :
 Peninjauan materi
 Menyiapkan materi
 Menyiapkan tempat
 Menyiapkan pendengar
 Menyediakan pengalaman mendengar
 Evaluasi dan revisi
8. Langkah-Langkah Penggunaan Media Audio
Persiapan  meneliti kelengkapan media, memeriksa peralatan penyajian program, mempelajari isi program, mengatur ruang, meminta siswa untuk menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, menjelaskann tujuan yang akan di capai.
Pelaksanaan  memutar media audio dengan mengatur volumenya, memperhatikan aktivitas siswa dan mengelola kelas sesuai rancangan pembelajaran yang ditentukan, putar audio pada bagian yang kurang jelas, pusatkan kembali perhatian siswa, guru tidak terlalu banyak memberikan penjelasan.
Tindak Lanjut mengajukan pertanyaan tentang materi audio, memberikan penguatan(penjelasan tambahan), membimbing siswa untuk menarik perhhatian, memberikan tugas/ latihan, siswa diajak mencari referensi tamkbahan, mengaitkan materi audio dengan topik berikutnya.
9. Menggunakan file audio pada multimedia
Salah satu cara untuk meningkatkan multimedia file seperti PowerPoint atau Hypo-Studio adalah untuk menambahkan file audio. Menggunakan audio dalam presentasi multimedia dapat meningkatkan bunga atau untuk focus dari topik yang disajikan.

KESIMPULAN

Belajar mandiri tanpa membaca, praktek berbahasa asing, cerita yang menstimulasi imajinasi dan musik untuk aktivitas fisik adalah sebagian kegiatan yang bisa dilakukan menggunakan audio kaset, rekaman, CD yang banyak tersedia dan mudah digunakan.
Hasil Diskusi
1. Apakah pemanfaatan media audio dinilai fektif dalam pembelajaran???
lebih efektif mana pembelajaran dengan melihat atau mendengar???
Jawab:
Sangat bermanfaat khususnya bagi para pelajar yang tunanetra, hal ini sangat membantu dalam proses belajar. Kemusian, keefektifan dalam pelajaran mendengar atau melihat tergantung situasi, atau karakteristik masing-masing siswa, bila siswa bertipe auditif mka lebih efektif mendengar, tetapi bila siswa bersifat visual maka akan efektif melihat.
2. Bagaimana Perubahan audio yang lebih baik??
Jawab:
Saat kini perubahan audio lebih baik sebab diikuti perkembangan teknologi yang pesat, sehingga lebih berkembang dengan baik, karena pada saat dulu hanya menggunkan piringan hitam saja. Pada saat ini telah berkembang seperti mp3, mp4 dan sebagainya.
3. Jelaskan tentantang mengembangkan kemampuan mendengar?
• Guru menggunan bebrapa tenik,
• Menuntut mereka u mendengar
• Memberikan petunju
• Minat siswa u mendengarkan ie pokok, rincian, atau ksimpulan.
• Gunkan konteks
• Analisis struktur dari penyajian
• Membedakan antara informasi relevan an tidak relevan

0 komentar:

Posting Komentar